"Don't think too much. Soalnya yang "too much too much" itu gak selamanya baik, malah kadang cuma nyakitin." Gue pernah ngetweet begitu kalau gak salah seminggu yang lalu. Gak ada maksud apa-apa sih sebenarnya, cuma tiba-tiba kepikiran dan kayaknya termasuk salah satu hal yang tweetable banget. Makanya langsung gue tweet.
Hari berlanjut, entah kenapa gue selalu teringat dengan hal yang barusan gue tweet itu. Gue jadi sering mikir, apa karena gue sering berpikir berlebihan makanya gue jadi suka negative thinking sama orang-orang di sekitar gue. Apa karena teman-teman gue suka berpikir berlebihan terus akhirnya kita jadi bisa punya konflik satu sama lain? Ah sudahlah, yang barusan gue tulis juga karena hasil dari berpikir gue yang terlalu berlebihan.
Sesuatu yang berlebihan itu emang gak baik, begitu yang sering gue dengar dari orang-orang di sekitar gue. Setuju gak setuju sih, balik lagi menurut pola pikir lo. Apa lo ikhlas ngejalanin hal-hal yang menurut lo atau orang lain itu berlebihan? Gak salah juga kan jadi orang yang terlalu baik? Tapi emang itu semua seperti yang gue bilang tadi. Balik lagi ke pola pikir lo.
 |
| Too much love will kill you - ladyselph.deviantart.com |
Semua akan jadi nyakitin ketika hal-hal berlebihan yang udah lo lakuin gak mendapat balasan seperti apa yang lo mau. Semua akan terlihat nyakitin ketika semua keringat dan fokus lo udah terbuang percuma untuk hal-hal yang sebenarnya enggak berpengaruh baik dalam hidup lo. Tapi coba bayangin, andai saja semua hal-hal berlebihan yang udah lo lakuin itu berakhir sesuai dengan apa yang lo mau? Lo gak mungkin mikir hal tersebut adalah suatu hal yang nyakitin kan? At least, nyakitin atau enggaknya emang bakal ditentuin sama hasil yang lo dapat nantinya. Menurut gue, sejatinya yang berlebihan itu hanya baik bila dimuarakan untuk urusan ibadah, usaha dalam menggapai cita-cita dan yang pasti demi kebahagian orangtua semata. Sekali lagi ya, ini menurut pandangan gue.
"Setiap hak yang berlebihan adalah penindasan." -Pramoedya Ananta Toer
Ibadah juga kalau terlalu over sampe ninggalin kewajiban lain juga termasuk ga baik.
BalasHapusIyap, bisa jadi. Pandangan tiap orang kan beda-beda. :D
HapusSetuju, yang berlebih-lebihanan emang gak selalu baik!
BalasHapusSetuju juga deh sama kamu. :D
Hapussetuju banget yang ini
BalasHapustapi kalau sudh masuk ke dalam 'terlalu sayang' gimana ya :')
Harus siap juga kalau suatu saat bakal jadi "terlalu sakit" :'D
Hapusbener banget nih, baru aja minggu ini hal berlebihan itu nyerang gua, terutama dari serangan cewe pemain perasaan -_-
BalasHapusvisit ya http://officialbronis.blogspot.com
Pukpuk dulu deh yaa..
HapusDon't trust too much. Don't love too much. Don't hope too much. Because that " too much " can hurt you SO MUCH. #ahseek
BalasHapusPengalaman banget kayaknya, mbak? :))
Hapuskaga' juga.sayang ma ortu n keluarga berlebihan kan nga apa-apa.
BalasHapus