Minggu, 15 Desember 2013

5 Hal Yang Membuat Seseorang Gak Berani Mengungkapkan Perasaannya

Sumber gambar: http://studyinjogja.com/yang-muda-jangan-galau

Di zaman sekarang ini, kayaknya belom resmi sebuah pasangan disebut mencinta apabila salah satu dari mereka belum mencoba untuk mengungkapkan perasaannya secara jujur. Banyak kendala dan problema yang bikin semua rasa suka terhadap seseorang yang ada di dalam diri lo bisa hancur begitu saja nantinya. Salah satunya karena mungkin lo gak berani mengungkapkan perasaan yang selama ini lo rasain. Untuk ngungkapin perasaan sebenarnya gak peduli siapapun itu elo, apa jenis kelamin lo dan apa tujuan lo nantinya. Berikut hal-hal yang menurut gue membuat seseorang gak berani mengungkapkan perasaannya.

Malu


Rasa malu memang akan menghambat semuanya. Terlebih soal urusan cinta. Rasa malu ini yang membuat seseorang selalu menunda-nunda untuk menyatakan rasa cintanya. Orang tipe ini akan selalu punya alasan untuk lebih memilih memendam perasaannya dibanding harus mengungkapkannya. Malu-malu mau dong jadinya. Heuheuheu.

 

Gengsi


Kalo gengsi sih kebanyakan dialamin sama para perempuan kali, ya. Banyak cewek-cewek yang sebenarnya udah cinta mati sama seorang cowok. Tapi karena gengsi, akhirnya si cewek ini juga lebih memilih untuk memendam perasaannya. Duh, perasaan kok dipendam. Itu perasaan apa harta karun.

Gak Enak Sama Temen


Kalo orang tipe ini sih sebenarnya baik ya tujuannya. Tapi sejatinya cinta kan gak bisa memilih. Lo emang bisa memilih mau sama yang mana, tapi kembali lagi nantinya hati lo sendiri yang akan menentukannya. Cie gitu. Kalo emang kalian suka sama seseorang yang sama, kayaknya bersaing secara sehatlah kunci terbaiknya. Gak usah gak enakan, kan bukan temen lo juga yang bayarin biaya pacaran lo nantinya.

Gak Peka


Menurut gue, tipe ini merupakan tipe yang paling ngeselin dari semua yang ada. Ketika lo udah mencoba ngasih kode-kode dengan harapan si dia akan segera nembak lo, namun kenyataannya malah enggak. Mungkin si dia emang terjebak di ruang yang gak peka ini. Lagian emang susah sih buat peka, kecuali kalo lo emang lagi pdkt-an sama Bunglon. Huehehe.

Emang Gak Mau


Yang terakhir ini sih emang nyakitin. Tapi mau diapain lagi? Cinta emang gak bisa dipaksain, sob. Sesuatu yang dipaksa itu kan emang gak enak. Biarin aja cinta memilih jalannya sendiri. Hal yang paling penting dari tipe ini sih, pastiin si dia tetep bisa bertemen baik sama lo. Iya, jadi teman aja sejatinya udah bagus banget kok. Daripada jadi musuh? Mau emang?

By the way, kalian ada di tipe yang mana? :))

"Cinta harus tanpa keraguan. Hanya kenyamanan yang dibagi dua orang yang sama-sama saling tau bahwa kita ada untuk selamanya." -Dika (Cinta Brontosaurus)

17 komentar:

  1. Hmmm...... yang pertama dan yang terakhir-_-

    BalasHapus
  2. Ada satu lagi sih, mirip nomor satu sih, plus ada rindunya, tapi mungkin ini berlakunya kalau orangnya jauh.. Misalnya orangnya nggak tinggal di Jakarta.. Atau bahkan orangnya lagi nggak di Indonesia.. Kalau katanya Darwis Tere Liye:

    "Orang-orang yang merindu, namun tetap menjaga kehormatan perasaannya, takut sekali berbuat dosa, memilih senyap, terus memperbaiki diri hingga waktu memberikan kabar baik, boleh jadi doa-doanya menguntai tangga yang indah hingga ke langit. Kalaupun tidak dengan yang dirindukan, boleh jadi diganti yang lebih baik."

    (Darwis Tere Liye)

    "Those who miss someone and or something, but he/she still maintains the honor of his/her feelings, scared about sins, chooses silence, continue to improve hisself/herself until the time give good news, then may his/her prayers dangle beautiful staircase up to the sky. If he/she is not with the sorely missed, then may it be changed with someone/something better."

    BalasHapus
  3. Terakhir aja deh, iya deh itu aja deh haha

    BalasHapus
  4. Yang terakhir. Karena emang niatan dari awal nggak mau pacaran sih haha.

    BalasHapus
  5. nggak enak sama temen, itu yang paling sering gue alamin. hmmm... namanya juga hidup. hal kayak gini pasti bakal kita temuin hehe :)

    BalasHapus