Puji syukur, Alhamdulillah! Akhirnya gue bisa menyelesaikan sebuah project yang sebenarnya gue sendiri gak menyangka akan bisa selesai seperti sekarang ini. Sebuah project yang pada awalnya ingin gue tujukan kepada salah satu member JKT48, Shania Junianatha, yang lama-kelamaan malah membuat gue ingin menunjukan karya ini kepada semua orang. Banyak hal, pengalaman dan juga kesan-kesan menarik yang gue dapat selama pembuatan #LiontinShania ini.
Ketikan pertama dimulai ketika memasuki akhir Desember, 2012. Saat itu gue memang sedang asik-asiknya ngeblog, hingga suatu malam yang dingin, tiba-tiba gue mulai kehilangan ide akan apa yang harus gue tulis di blog nan rindang ini. Gue bengong sejenak, ngescroll timeline hingga ke akar-akarnya sampai pada akhirnya gue menemukan sekilauan cahaya yang berkata "Kenapa lo gak buat cerita aja?". So far, gue tiba-tiba tertarik dengan ide yang tiba-tiba muncul itu. Gue juga berpikir bahwa dengan membuat sebuah cerita, kita dapat menjadi sesosok orang lain yang enggak pernah kita duga sebelumnya dan satu yang paling gue senang, kita bisa membuat kisah baru yang sebelumnya kita pikir bahwa kisah tersebut tidak akan bisa menjadi suatu kenyataan.
![]() | |
Liontin Shania |
Kisah #LiontinShania bermula saat sepasang sahabat dari Solo yang sejak kecil telah dipisahkan oleh hal-hal yang sebenarnya tidak jelas. Faisal, yang diberi potongan liontin sebagai kenang-kenangan oleh sahabatnya itu berharap agar suatu saat nanti liontin tersebut bisa membawa keajaiban dan kembali mempertemukan mereka di tempat yang sangat indah. 7 tahun berselang, ternyata keajaiban itu terjadi secara mendadak. Saat pindah ke kota, Faisal bertemu dengan Junia yang ternyata merupakan nama lain dari teman masa kecilnya, yakni Shania. Perasaan senang, galau, dan kasih sayang bercampur aduk menjadi sebuah perasaan yang menemani kisah Faisal selama menjalali hari-harinya bersama Shania. Suatu ketika, keinginan kecil Shania yang ingin menjadi entertainer papan atas muncul kembali dipikirannya. Banyak kejadian-kejadian menarik yang terjadi setelah itu, dimulai dari audisi grup idola Jakarta048, sampai banyak kisah romantisme absurd yang berakhir dengan perpisahan yang sangat tidak terduga. Intinya, dalam #LiontinShania ini gue coba menceritakan tentang arti persahabatan, kisah cinta, realita remaja dan usaha dalam menggapai suatu impian. Salah satu yang terpenting dari buku ini adalah mengajarkan kita bahwa perpisahan itu pasti ada.
Harapan gue sebenarnya cuma satu dalam pembuatan karya ini. Gue bukan mau cari popularitas, cari sensasi, ataupun ngarep Shania bakal mau mengelu-elukan karya ini. That's just another dream! Gue cuma berharap agar kalian yang telah mengetahui karya ini mau mencoba sedikit meluangkan waktu untuk membaca #LiontinShania. Gue butuh berbagai respon dan saran dari pembuatan buku ini, demi perkembangan gue agar bisa lebih maju lagi. Gue gak mau karya gue stuck sampai disini aja. Jadi...... tolong dibantu yah!
Buat semua yang kepo akan kisah #LiontinShania, kalian bisa memulai dengan membaca teaser-nya disini (http://www.kresekkantong.blogspot.com/2012/12/part-1-liontin-dari-shania.html). Dan selanjutnya apabila serangan kepo masih berlanjut dan tak terhenti kalian bisa lanjut memesan bukunya lewat Nulisbuku yang dilakukan dengan prosedur pre order. (http://www.nulisbuku.com/books/view_book/4606/liontin-shania). Sistem pre order dilakukan agar pencetakan dilakukan apabila kalian benar-benar tertarik ingin membaca lanjutan dari kisah yang ada di #LiontinShania. Harga yang gue kasih untuk karya ini hanya Rp. 35.000 aja, belum termasuk ongkos kirim ke rumah kalian tapi ya.
Terakhir, gue mau berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan menginspirasi gue dalam pembuatan karya ini. Shania Junianatha, sumber inspirasi dari segala inspirasi yang telah gue tuang di #LiontinShania. Orang tua gue yang selalu memfasilitasi kehidupan gue secara layak, dukungan dan juga doa yang selalu menyertai gue selama ini. Mbokul, selaku partner ngidol yang selama ini selalu bareng-bareng sama gue. Roni, yang udah ngajarin gue banyak hal, editing dan kekacrut-kacrutan lainnya. Abank, selaku pendesain cover yang bisa diandalin sepanjang masa. Untuk Utari Widri, Bima Ramadhan dan juga Kak Funy untuk testimoni-testimoninya dan semua orang, hewan, tumbuhan, barang, pokoknya semua yang gak bisa gue sebut satu persatu disini. Terima kasih atas inspirasinya yaaa!
Testimoni:
"Buku yang berisikan berbagai
cerita ini sangat inspiratif. Dapat membawa pembaca terhanyut ke dalam suasana
di tiap cerita yang ada."
- Utari Widri, penulis “The Story
About Love”-
"Manis, semanis senyum Junia,
semanis kisah dalam liontin dari Shania, semanis memori Faisal tentang masa
kecilnya. Inspiring! Fans membingkai fiksi antara dia dan idolanya dalam sebuah
bacaan."
- Funy Dhia R. W. (@tehpocii),
Blogger & Fans JKT48.-
“Bukunya asik, gampang dicerna.
Selain itu bahasanya ringan, cerita di dalamnya bikin buku ini nempel terus
ditangan. Intinya, bikin terbang!”
- Bima Ramadhan, Shania Oshi -
"Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan." -Liontin Shania
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSiaaaap! Ditunggu yaa..
HapusIni pasti vvota yg kemarin~
BalasHapusLanjutkan, sukses terus bukunya!
Hahay! yang mana tuh?
HapusAmin amin.. thankyou udah mau mampir yo, vin.